Proses produksi cetakan injeksi plastik

1. Suhu barel cetakan injeksi plastik: suhu yang akan dikontrol dalam proses pencetakan injeksi meliputi suhu barel, suhu nosel, dan suhu cetakan. Dua suhu pertama terutama mempengaruhi plastisisasi dan aliran plastik, sedangkan suhu terakhir terutama mempengaruhi aliran dan pendinginan plastik. Setiap jenis plastik mempunyai suhu aliran yang berbeda-beda. Untuk jenis plastik yang sama, karena sumber atau merek yang berbeda, suhu aliran dan suhu penguraiannya berbeda, hal ini disebabkan oleh perbedaan rata-rata berat molekul dan distribusi berat molekul. Proses plastisisasi plastik pada berbagai jenis mesin injeksi juga berbeda, sehingga temperatur bahan barel juga berbeda.

2. Suhu noselcetakan injeksi plastik: suhu nosel biasanya sedikit lebih rendah dari suhu maksimum laras, untuk mencegah "air liur" bahan cair di nosel lurus. Suhu nosel tidak boleh terlalu rendah, jika tidak nosel akan tersumbat karena pengaturan awal bahan cair, atau kinerja produk akan terpengaruh karena injeksi bahan pengaturan awal ke dalam rongga cetakan.

3. Suhu cetakancetakan injeksi plastik: suhu cetakan memiliki dampak besar pada kinerja internal dan kualitas produk. Suhu cetakan bergantung pada kristalinitas plastik, ukuran dan struktur produk, persyaratan kinerja, dan kondisi proses lainnya (suhu leleh, kecepatan injeksi, tekanan injeksi, siklus pencetakan, dll.)